Minggu, 19 Oktober 2014

DUA CINTA ITU

aku ingat ketika mata dapat terbasahi dengan tangis
ketika hati bisa merasakan sentuhan kasih
bukan seperti cinta saat ini yang ku anggap hina
yang ku gambarkan hanya sebagai nafsu belaka

kurindukan dua cinta itu
yang pernah berbagi bahagia meski kadang kelabu
dua cinta itu tak bersanding pada satu waktu
di lain hari di dalam cerita cintaku

dua cinta itu kini tlah pergi dengan dekapan cintanya yg abadi
telah temukan bunga-bunga yang sejak dulu menjadi mimpi
dan tak pernah lagi memandangku disini
bahkan kenangan bersamaku mungkin tlah dihapuskan dari hati

RINDU

aku meninggalkanmu beberapa hari ini
sungguh ketika panggilanmu merdu melalui kalimat-kalimat mulia
aku tersentuh dan seakan aku didekatmu
namun sayang rantai-rantai kebodohan telah membelengguku

aku slalu kau ingatkan lewat hati yg selalu harus merindukanmu
namun kenapa kasih itu terbuang dan tak ku indahkan dalam kalbu
tuhan aku merindukanmu
dan rengkuhlah aku melalui sayap-sayap malaikatmu

CINTA YANG HILANG

harus aku tanam dimana perasaan hati
ketika dalam ruang kejujuran aku kehilangan cinta
setiap waktu teringat untuk menghampirinya
namun aku tlah nyaman oleh hembusan angin-angin neraka
aku masih ingat hari yang lalu
ketika jidat menghitam karena nikmat membelaimu
namun lihatlah sekarang aku
lebih dari mereka-mereka yang tak memeluk percaya
tapi setiap malamku masih seperti kemarin
tak terpejam dan masih memandang hiasan bintang
tapi bukan untuk memanggil tuhan
melainkan hanya termenung menghabiskan malam